Layanan BlackBerry yang baru-baru ini mengalami gangguan seperti yang terjadi belakangan ini membuat semua para pengguna BB (BlackBerry) merasa kecewa. Hal kecewa ini juga dirasakan anggota komite BRTI di Four season, jakarta.
Dengan kekecawaan tersebut, beliau mengusulkan agar diberi sanksi kepada BlackBerry Sebesar Rp 1.000 per pelanggan. Wah, kalau dihitung-hitung pelanggan BlackBerry cukup banyak di tanah air. Coba seandainya ada 15 Juta pelanggan, maka BlackBerry harus membayar 15 milliar per hari.
Uang denda itu bisa dibayarkan BlackBerry melalui mitra operator untuk mengganti kerugian dari pelanggan. Dengan mengembalikan ke pelanggan dalam bentuk pengembalian pulsa (refund).
Gangguan yang sering terjadi ini memang karena server BlackBerry tidak ada di Indonesia.”Di Indonesia, BlackBerry tidak pernah bangun jaringan karena hanya menumpang operator. Itu sebabnya, kami ingin mereka bangun di sini. Jadi rute domestik tidak harus keluar negeri, cukup dilayani lokal saja,” pungkas Nonot.
Semoga BlackBerry bersedia membangun server lokal untuk mengatasi gangguan yang sering terjadi. Dan meminimalisir denda yang akan ditanggung nantinya. Coba bayangkan per empat jam 15 milliar per hari. Terhitung dari sejak terganggu layanan BlackBerry.
Semoga bermanfaat…
